Selasa, 07 Mei 2013

News

Listrik di Pulau Mandangin Nyala 24 Jam

 

Sampang - Masyarakat di Pulau Mandangin, Sampang, Madura, Jatim, mulai Selasa ini sudah bisa menikmati aliran listrik selama 24 jam.

Peresmian pengoperasian ditandai dengan pelepasan balon yang dilakukan Bupati Sampang Noer Tjahja didampingi manajer PLN area Madura, Bintoro Suryo Sudibyo, dan dilanjutkan dengan menyalakan mesin diesel (PLTD).

Bupati Noer Tjahja menyatakan, pengoperasian PLN di Pulau Mandangin selama 24 jam itu diharapkan nantinya bisa meningkatkan perekonomian warga di wilayah itu.

"Saya yakin roda perekonomian masyarakat di Pulau Mandangin ini akan lebih baik, setelah PLN mengoperasikan jaringan listrik selama 24 jam," ucap Noer Tjahja.

Selain meresmikan pengoperasian aliran listrik, bupati juga menyerahkan bantuan 2.000 buah galon kepada masyarakat miskin di pulau itu, dan juga meninjau jaringan air bersih untuk kebutuhan konsumsi warga.

Manajer PLN area Madura Bintoro menjelaskan, ada lima kepulaun di Madura yang direncanakan pengoperasian aliran listriknya selama 24 jam.

Kelima kepulauan itu masing-masing Pulau Sapekan, Kangean, Sapudi, Mandangin dan Gili Genting.

"Dari lima kepulauan itu, tiga di antaranya telah dioperasikan, sedang dua pulau sisanya akan dilakukan secara bertahap," terang Bintoro.

Ketiga pulau tersebut, masing-masing Pulau Sapeken, Pulau Gili Genting dan Pulau Mandangi yang diresmikan Selasa (29/5).

Untuk pengoperasian di Pulau Sapeken, menurut Bintoro, telah dioperasikan sejak tanggal 2 Februari 2012, sedangkan di Pulau Gili Genting sejak dua bulan lalu.

"Semua pelanggan PLN yang di kepulauan itu adalah prabayar, bukan pascabayar," ujar, menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, Bintoro meminta agar para pelanggan PLN bisa memanfaatkan aliran listrik sebagaimana mestinya dan tidak melakukan pencurian sebagaimana yang pernah terjadi di sejumlah daerah di Madura.

"Jika ada pelanggan yang nantinya ketahuan melakukan pencurian, maka kami bisa mengambil tindakan tegas dengan mengembalikan kepada 12 seperti semula," ucapnya, menegaskan.

Jumlah pelanggan PLN di Pulau Mandangin kali ini sebanyak 2.500 orang dari total jumlah penduduk sekitar 18.000 orang.(*)
 sumber: http://www.antarajatim.com/lihat/berita/88548/listrik-di-pulau-mandangin-nyala-24-jam

KENAPA LISTRIK PADAM?

AWAS KESTRUM CONG...!
Bermain layang-layang memang mengasyikkan.....
Listrik padam sungguh menjengkelkan....

mengapa kok padam?
salah satu penyebab Listrik padam yaitu:
layang-layang yang tersangkut di jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) yang mengakibatkan hubung singkat antar Phasa/Phasa-Nol dan akhirnya listrik padam.

Oleh sebab itu, bagi anak-anak, para orang tua atau masyarakat dan temen2 semua ada tips nih bermain layang-layang dengan aman, langsung aja :
1). Bermain Layangan hendaknya ditempat terbuka, seperti lapangan, pesawahan (tapi jangan ampe merusak sawah orang gan, apalagi kalo sedang mau panen, jadi lebih baik cari tempat yang aman aja).
2). Hindari bermain layang-layang dekat jaringan listrik, bisa menimbulkan padam kalo layangan bersentuhan dengan Kawat listrik, apalagi kalo saling beradu antara kawat satu dengan kawat lainya, udah pasti padam …
3). Tidak menggunakan/memasang ekor layang2 yang panjang2, biasanya pada layangan gonggo atau layangan yang gede..ntar bisi nyangkut gan buntutnya :D
4). Tidak memainkan layangan pada malam hari..lagian ngapain main layang2 malam hari, mendingan tidur aja kali gan, hehehe :)
5). Yang terakhir berdoa gan, jangan lupa berdoa sebelum maen layangan, mudah2an aman dan selamat, amin :)
Demikian gan tips yang dapat ane sampaikan, moga bermanfaat.
salam semangat :)

Pesan Saya:
 silakan bermain (layang-layang).....
 tapi jangan menyusahkan orang lain (Listrik padam)
 terutama sayangilah nyawa anda dan orang yang anda sayangi (kesetrum 20kV)

Sabtu, 20 April 2013

Mengenal mesin 4 tak

untuk lebih lengkapnya klik disini http://melekoto.wordpress.com/2012/10/12/mengenal-mesin-4-tak/

SOP Pengoperasian PLTD

SOP Pengoperasian PLTD

  1. Periode Persiapan Start :
    1. MCCB (Molded Case Circuit Breaker) di panel pada posisi Off.
    2. Kran bahan bakar dalam posisi dibuka.
    3. Pelumas dalam keadaan cukup.
    4. Air pendingin(air radiator) dalam keadaan cukup.
    5. Periksa ketegangan Fan Belt.
    6. Kabel Battery tersambung dengan baik dan benar.
    7. Periksa Dan Catat Persediaan Bahan Bakar Pada Tangki Harian(Tambahkan Volume Bila Persediaan Kurang)
    8. Periksa Sistem proteksi(tombol emergensi, lampu alarm)
    9. Jauhkan dari benda-benda asing (lap, kertas, plastik, dll) dari mesin.
  2. Periode Start :
    1. Setelah mesin 8 dijalankan kurang lebih 5 menit pada putaran penuh.
    2. Periksa apakah mesin beroperasi pada idle
    3. Periksa ada kelainan pada mesin (bunyi dan fisik mesin)
    4. Periksa generator apakah bekerja dengan normal pada putaran idle
    5. Periksa tekanan oli .
    6. Atur Tegangan dan Frekwensi sudah di set sesuai (380 V / 50 Hz).
  3. Pembebanan :
    1. Masukkan CB (Circuit Breaker) pada panel mesin  ke Busbar untuk pembebanan.
    2. Naikkan frekwensi sampai 51 Hz sebagai persiapan untuk menampung beban.
    3. Masukkan Line 1 (beban 100 kW/30% dari kapasitas mesin)
    4. Cek kondisi mesin 8 dan apabila mesin normal dilanjutkan dengan mempararel mesin 8 dengan mesin lain secara berurutan dilajutkan pemasukan beban berurutan line 2 dan line 3 bertahap.
    5. Jaga Frekwensi dan tegangan (50Hz / 380 V).
    6. Catat data opname mesin setiap 30 menit.
    7. Beban maksimal masing-masing mesin:
      1. Mesin 1 : 70 kW
      2. Mesin 2 : 70 kW
      3. Mesin 5 : 70 kW
      4. Mesin 8 : 300 kW
    8. Apabila beban turun sekitar jam 22.00 lepas salah satu mesin 1 / 2 / 5 dan memaksimalkan beban mesin yang lain.
    9.  
  4. Periode Pelepasan Beban:
    1. Lepas beban secara bertahap mulai line 1, 2, dan 3
    2. Sesuaikan frekuensi sampai 50 Hz sebagai proses pendinginan mesin
    3. Periksa kondisi mesin tanpa beban
    4. Catat data opname secara berurutan
    5. Lepas kabel Accu + pada masing-masing mesin
    6. bersihkan masing-masing mesin

PERALATAN

 kunci momen( Torque Wrench)
Fungsinya adalah satu jenis batang pemutar kunci sok yang digunakan untuk
mengencangkan baut dan mur sekaligus menentukan momen pengencangannya
 Ratchet Puller
 merupakan peralatan yang sangat penting untuk pengencangan kabel SUTM/SUTR dan sejenisnya secara maksimal.
fungsinya untuk menarik konduktor 

Las Listrik
fungsinya ya untuk menempelkan dua buah besi menjadi satu.